ALJABAR BOOLE
ALJABAR
BOOLE Aljabar boole diperkenalkan ( pada abad 19 oleh
George Boole) sebagai suatu sistem untuk menganalisis secara matematis mengenai logika. Aljabar boole didasarkan pada pernyataan logika bernilai benar atau salah. Aljabar boole ini menjadi alat yang
sangat ampuh untuk merancang maupun menganalisis rangkaian
digital.
Dalam aljabar boole, baik konstanta maupun nilai suatu variabel hanya diijinkan memiliki dua kemungkinan harga (biner) yaitu 0 atau 1.
Variabel aljabar boole sering digunakan untuk menyajikan suatu tingkat tegangan pada terminal suatu rangkaian. Aljabar boole lebih cocok digunakan untuk rangkaian digital dibandingkan dengan aljabar yang lain.
Dalam aljabar boole, baik konstanta maupun nilai suatu variabel hanya diijinkan memiliki dua kemungkinan harga (biner) yaitu 0 atau 1.
Variabel aljabar boole sering digunakan untuk menyajikan suatu tingkat tegangan pada terminal suatu rangkaian. Aljabar boole lebih cocok digunakan untuk rangkaian digital dibandingkan dengan aljabar yang lain.
Dalam aljabar boole tidak ada pecahan, desimal, bilangan negatif, akar kwadrat, akar pangkat tiga, logaritma, bilangan imajiner, dan sebagainya. Postulat (operasi dasar) dalam aljabar boole :
1. Penjumlahan logika atau OR dengan simbol operasi ‘+’
(tanda
plus).
2. Perkalian logika atau AND dengan simbol operasi ‘.’
(tanda titik) atau tanpa tanda sama sekali.
3. Komplementasi atau NOT
(atau inversi) dengan simbol operasi ‘-’
(garis di atas variabel.
Dalam aljabar boole tidak ada pecahan, desimal, bilangan negatif, akar kwadrat, akar pangkat tiga, logaritma, bilangan imajiner, dan sebagainya. Postulat (operasi dasar) dalam aljabar boole :
1. Penjumlahan logika atau OR dengan simbol operasi ‘+’
(tanda
plus).
2. Perkalian logika atau AND dengan simbol operasi ‘.’
(tanda titik) atau tanpa tanda sama sekali.
3. Komplementasi atau NOT
(atau inversi) dengan simbol operasi ‘-’
(garis di atas variabel.
Komentar
Posting Komentar