MULTIVIBRATOR
Bab 9 Multivibrator
9.1 Multivibrator
Dalam perencanaan suatu sistem digital, kadang-kadang diperlukan suatu alat yang dapat membangkitkan pulsa untuk masukan clock, atau suatu alat yang berfungsi sebagai debuonce switch. Alat seperti ini digolongkan pada sub sistem yang di sebut multivibrator. Di lihat dari cara kerjanya, multivibrator di bagi ke dalam tiga jenis,
yaitu : 1. Moltivibrator monostabil
2. Multivibrator bistabil
3. Multivibrator astabil
9.1.1 Multivibrator Monostabil
Multivibrator monostabil adalah penggetarganda yang keluarannya hanya mempunyai satu keadaan stabil. Diperlukan satu pulsa trigger untuk membuat perangkat ini berada pada kondisi goyah. Setelah beberapa saat sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan berada dalam kondisi goyah, ia akan kembali ke kondisi stabil. Pada saat kondisi goyah, multivibrator jenis ini tidak dapat di beri pulsa trigger ulang, sampai kembali ke kondisi stabil. Multivibrator monostabil dapat di pakai debuance switch, untuk memanjangkan atau memendekkan pulsa, atau sebagai unsur tunda. Salah satu IC multivibrator monostabil adalah dari jenis cmos type 4538. IC ini berisi dua buah multivibrator monostabil. Diagram koneksi IC 4538 diperlihatkan dalam gambar 9.1.
Gambar 9.1 Diagram Koneksi IC 4538
Transisi dari tinggi ke rendah di jalan masuk TR bila jalan masuk TR adalah rendah, atau transisi dari rendah ke tinggi di jalan masuk TR bila jalan masuk TR sedang tinggi, akan membangkitkan denyut positif di jalan keluar Q dan denyut negative di jalan keluar Q bila jalan masuk reset menjadi tinggi. Rendah di jalan masuk reset memaksa jalan keluar Q rendah, jalan keluar Q tinggi dan melarang sebarang denyut berikutnya sampai jalan masuk reset menjadi tinggi. Lebar pulsa ditentukan oleh dua komponen ekstern yaitu RX dan CX dengan rumus : T = RX . CX
9.1.2 Multivibrator Bistabil
9.1.3 Multivibrator Astabil Multivibrator astabil adalah multivibrator yang tiak mempunyai keadaan stabil. Multivibratr jenis ini digunakan sebagai pembangkit pulsa. Multivibrator astabil yang di bentuk dari dua buah gerbang NAND diperlihatkan dalam gambar 9.2.
Gambar 9.2 Multivibrator Astabil dari Gerbang NAND
Rangkaian dalam gambar 9.2 bekerja atas dasar pengisian dan pengosongan kapasitor. Misalnya pada waktu dihidupkan, keluaran N2 dalam keadaan tinggi, C meneruskannya ke masukan N1 sehingga keluaran N1 rendah. C mulai dikosongkan melalui R, tegangan pada masukan N1 turun. Saat mencapai tegangan ½ VCC, keluaran N2 berubah menjadi rendah, C meneruskannya ke masukan N1, sehiungga keluaran N1 menjadi tinggi. C di isi oleh keluaran N1 melalui R. Saat mencapai tegangan ½ VCC, keluaran N2 tinggi kembali. Begitulah seterusnya kejadian ini akan berulang, sehingga pada keluaran akan dihasilkan suatu getaran yang mirip gelombang persegi. Frekuensi keluaran ditentukan oleh nilai R dan C. Selain dari gerbang NAND, multivibrator astabil dapat juga di buat dari IC 555, seperti yang diperlihatkan dalam gambar 9.3.
Gambar 9.3 Multivibrator Astabil dari IC 555
Waktu charge dan discharge juga frekuensi tidak tergantung pada tegangan supply, tetapi hanya tergantung pada RA, RB, dan C. Waktu charge dapat di terntukan oleh: t1 = 0,693 (RA+RB)C
sedangkan waktu dischargenya adalah : t2 = 0,693 RB.C
Jadi total periodanya adalah : T = t1 + t2 = 0,693 (RA+2RB)C dengan frekuensi keluaran : f = 1/T = 1,44/{(RA+2RB)C} Duty cycle-nya adalah : D = RB/(RA+2RB)
Komentar
Posting Komentar